Hal itu disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat, Ade Afriandi, saat dihubungi Tribun Jabar, Sabtu malam (18/5/2019).
"Terima kasih atas dukungan dan bantuannya, akhirnya kami bisa pertemukan ibu dan anak yang telah terpisahkan 15 tahun karena sang ibu ingin memberi masa depan yang lebih baik untuk keluarganya," ujar Ade.
Menurutnya tanpa bantuan media tidak mungkin menemukan keluarga Aminah alias Ummi Kulsum atau Siti Patmah dalam waktu seminggu.
"Selain itu, pagi tadi pagi ada upaya luar biasa dari Dimas dan Ervan (lnon) PNS Bidang Penta karena langsung respons menyisir ke Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur, berdua pakai motor," katanya.
Ia mengatakan, sekitar lima tahun yang lalu, Umi Kulsum yang dikenal dengan nama Aminah Saghar, nama pemberian polisi dan Rumah Sakit Saghar di Arab Saudi ditemukan di sebuah jalanan di luar kota Jeddah dalam keadaan stroke, lumpuh, dan tidak bisa berkomunikasi.
Aminah akhirnya dirawat oleh pemerintah Arab Saudi di Rumah Sakit Saghar selama 4 tahun.
Pada tanggal 5 September 2018, Aminah dipulangkan ke Indonesia dan dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati dalam kondisi stroke sehingga tidak dapat berkomunikasi.
Karena itu, untuk menyiasati kondisi tersebut, petugas berkomunikasi dengan cara melihat respons dari Aminah ketika mendengar ucapan yang disampaikan. Ketika menyebutkan kota Cianjur, ada respons dari Aminah.
Pada bulan Oktober, pihak Rumah Sakit Polri Kramat Jati menginformasikan bahwa Aminah sudah bisa pulang dan bisa dikembalikan ke keluarga.
Namun pihak BNP2TKI terkendala dengan identitas asal Aminah walaupun sudah dengan berbagai upaya dilakukan sehingga keluarga asal dari Aminah belum ditemukan saat itu.Namun masih belum menemukan titik jelasnya.
Akhirnya informasi disebarkan melalui akun Instagram Info Ciranjang sehingga informasi tersebar lebih luas.
Lalu dilakukan visitasi oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat, yang diwakili oleh Dadang Wahyudin, S.Sos., M.AP. (Kasi Pengembangan dan Penempatan Tenaga Kerj) dan Sudianti, S.Sos., M.A. (Kasi Pengawasan Norma Kerja, Perempuan, Anak dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja) ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati didampingi oleh tim dari BNP2TKI.
Atas bantuan seorang wartawan setempat, diperoleh informasi bahwa diduga ada keluarga yang sudah kehilangan kabar anggota keluarganya sejak 15 tahun yang lalu di Kecamatan Sukaluyu.
Menindaklanjuti hal itu, Sabtu pagi, 18 Mei 2019, Dimas dan Ervan (pegawai Disnakertrans) berangkat ke Cianjur ditemani Admin dari IG Info Ciranjang, tepatnya ke Kampung Ciburial, Desa Sukaluyu, Kecamatan Sukaluyu.
Tempat yang didatangi adalah Pondok Pesantren Nurul Falah Kampung Jangarang, Desa Panyusuhan, yang dipimpin oleh Ustaz Ucu Gozali.
Ustaz Ucu Gozali adalah Paman dari Aminah (Adik Kandung Ibu dari Aminah yang sudah meninggal dunia beberapa tahun lalu).
Aminah dikenali oleh pihak keluarga setelah diperlihatkan fotodan video yang diberikan pegawai Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Cianjur.
Nama asli dari Aminah adalah Umi Kulsum. Aminah memiliki seorang anak laki-laki bernama Dede Ridwan (24) yang sekarang berdomisili di Bogor.
Nama Umi Kulsum adalah nama saat sebelum berangkat ke Saudi Arabia, tetapi dalam Kartu Keluarga masih tertera nama Siti Patmah dengan suami bernama Rahmat yang sudah meninggal
----------------
----------------
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Teka-teki Alamat Keluarga Aminah TKW yang Stroke Berhasil Terkuak, Ada di Sukaluyu Cianjur, http://jabar.tribunnews.com/2019/05/18/teka-teki-alamat-keluarga-aminah-tkw-yang-stroke-berhasil-terkuak-ada-di-sukaluyu-cianjur .
Penulis: Ferri Amiril Mukminin
Editor: Theofilus Richard
Penulis: Ferri Amiril Mukminin
Editor: Theofilus Richard
No comments:
Post a Comment