Otak Manusia
Otak manusia merupakan bagian yang sangat penting dari tubuh manusia, karena dari otaklah yang memberi perintah kepada organ tubuh lainya untuk bergerak, kecuali organ-organ yang bekerja secara reflek tanpa perintah otak seperti paru-paru yang terus bernafas dan sebagainya.
Dengan adanya otak maka manusia bisa berpikir, inilah yang membedakan manusia dengan hewan. Manusia diberi otak yang sempurna sehingga ia mampu berpikir dengan baik. Jadi jika kamu tidak mau berpikir ataupun malas untuk berpikir mungkin kamu termasuk dari jenis-jenis hewan.
Otak diciptakan Tuhan dengan sangat sempurna, otak manusia diciptakan dengan sangat baik dan terangkai secara kompleks. Nah yang harus kamu ketahui, sebenarnya otak manusia memiliki keistimewaan-keistimewaan yang sangat menakjubkan, termasuk salah satunya otak manusia mampu membaca tulisan acak secara lancar tanpa tersendat.
Belum Percaya mengenai hal ini? yuk langsung cek aja, silahkan baca tulisan berikut :
Taukah Kamu? Oatk mnauisa mmapu mmabcaa rnagkaain ktaa-ktaa, waaluupn ssnuan hruufnya ditluis sceraa aack. aslakan hruuf aawl dan ahikr brdaea ditmpeat yang tpeat. bgeneialh keistmweaan oatk mnauisa.
90% saya pastikan bahwasanya kamu dapat membaca tulisan diatas, tulisan diatas berarti "otak manusia mampu membaca rangkaiaan kata-kata, walaupun susunan hurufnya ditulis secara acak. asalkan huruf awal dan akhir berada ditempat yang tepat. beginilah keistimewaan otak manusia".
Seperti apa yang dikatakan pada kalimat tersebut, bahwasanya mau seacak apapun suatu rangkaian kata-kata, jika huruf awal dan huruf akhir kata tersebut berada ditempat yang tepat, maka otak manusia akan bisa membaca tulisan tersebut.
Satu contoh lagi, silahkan baca tulisan berikut pada gambar :
Lalu bagaimana bisa otak manusia mampu membaca tulisan acak seperti itu?, ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi hal tersebut, berikut ini adalah penjelasan bagaimana cara otak membaca tulisan acak menurut para ilmuwan :
Setiap negara mempunyai konteks kalimatnya masing-masing. Koteks kalimat adalah susunan kata dan huruf yang benar dan sudah ditetapkan dalam aturan berbahasa. Jika sebelumnya otak kita sudah mengetahui konteks yang benar, maka otak akan tetap bisa membaca konteks kalimat yang acak atau salah. Secara otomatis otak akan merubah konteks yang salah itu ke konteks yang benar.
Misalnya, tulisan “kenapa bisa begitu?” adalah konteks yang benar, maka ketika otak kamu membaca kalimat “k3n4p4 b1s4 b3g1tu?” pasti otak langsung mencocokan ke kalimat yang benar. Jadi, pada dasarnya cara otak membaca tulisan acak adalah berdasarkan konteks kalimat yang benar yang sudah pernah dipelajari saat sekolah.
2. Kemiripan bentuk
Menurut studi yang dilakukan pada tahun 2007 oleh ilmuwan kognitif di Spanyol menemukan bahwa otak membaca tulisan acak atau aneh karena ada kemiripan bentuk. Misalnya, huruf “A” dengan angka “4,” keduanya memiliki bentuk yang hampir sama itulah sebabnya otak bisa membaca tulisan tersebut.
Hal ini menunjukan bahwa penampilan angka atau simbol yang seperti huruf, memiliki pengaruh yang kuat pada otak kita daripada status mereka sebagai angka atau simbol. Sehingga otak kita akan menggapnya sebagai huruf dan bukannya angka.
3. Kekuatan ingatan
Otak manusia bagai memori yang menyimpan berjuta atau bahkan bermiliyaran ingatan dan pembelajaran. Otak akan mengingat semua hal termasuk cara membaca dan membuat tulisan yang benar atau salah. Tanpa mengingat pelajaran mengeja sewaktu SD, otak tidak akan bisa membaca meski tulisan tersebut tersusun secara benar.
Sumber
No comments:
Post a Comment